SELAMAT DATANG DI WEBSITE KELURAHAN PASAR LAMA BANJARMASIN

Pages

Artikel




SELAMATKAN BANUA KITA*

Sungguh miris dengan realitas banua kita hari ini yang terindikasi darurat narkoba dan seks bebas. Kepala BNNP Kalsel Kombes Arnowo, SH, M.Si mengungkap fakta bahwa Kalsel berada dalam urutan 17 dari 34 provinsi. Tahun 2015 pecandu narkoba Kalsel sebanyak 55.598 orang dari 2.934.000 orang. 70% napi adalah napi penyalahguna narkoba. Data Komisi Penanggulangan AIDS Kalsel angka HIV AIDS 456 kasus akumulasi 2012 hingga pertengahan 2016. Rusaknya pergaulan remaja juga sangat memprihatinkan. KPA Banjarbaru 2 bulan berturut-turut menemukan kasus IMS selalu di atas 40 kasus yang sebagian besarnya adalah remaja. Fasilitas umum yang mestinya dapat menjadi wahana edukasi dan rekreasi yang nyaman, justru tampil sebagai sarana berbuat maksiat yang tak patut menjadi gambaran masyarakat kita yang religius. Religiusitas masyarakat kita bahkan tertutupi oleh fenomena kerusakan pergaulan generasinya, sebagai akibat ditinggalkannya penerapan syariah dalam kehidupan. Inilah bukti rusaknya generasi banua ini yang harus segera disikapi. Saat ini kondisi perempuan dan generasi banua berada dalam kondisi yang harus diselamatkan. Diselamatkan dari kapitalisasi global yang menjadikan perempuan sebagai obyek kepentingan ekonomi. Serta liberalisme yang telah merusak generasi banua dengan gaya hidup hedonisme dan seks bebas.
Solusi yang ada seperti penutupan lokalisasi, program kota/kabupaten layak anak, sosialiasi pencegahan dan penanggulangan narkoba dan sebagainya belum cukup mampu mengatasi problem sistemik ini. Karena solusi tersebut sangat parsial. Belum lagi langkah parsial ini ternyata melahirkan masalah baru. Sebagai contoh penutupan lokalisasi baru-baru lalu, para PSK dikhawatirkan akan melakukan praktek yang sama di wilayah Kalsel. Justru adanya sistem yang kapitalistik dan liberal ini yang menjadi akar masalah dan harus segera disadari untuk ditinggalkan.
Akar masalah dari semua masalah tersebut adalah adanya sistem kapitalisme-sekulerisme yang telah menjadi konsep kebijakan dan pengaturan negara terhadap rakyat, maka solusinya adalah sistem ini harus diganti, ditinggalkan dan menggantinya dengan sistem Islam yang menerapkan syariat Allah yang Haq secara kaffah. Yang memuliakan perempuan dan generasi. Islam yang kaffah memiliki perangkat aturan yang menjaga, mengayomi dan memuliakan perempuan. Semua itu ada dalam Al Quran dan As Sunnah.  Tergambar penerapannya dalam negara yang dipimpin oleh Rasulullah saw kala itu dan diteruskan oleh para khalifah setelah Beliau. Sebagai contoh, Rasulullah memerangi Bani Qainuqa karena salah seorang mereka telah mengganggu seorang muslimah.
Menggencarkan dakwah yang mencerahkan pemikiran masyarakat terhadap Islam. Yang tidak tahu menjadi tahu. Yang tidak peduli menjadi peduli bahkan turut dalam perjuangan penerapan syariah yang kaffah. Jika Islam telah menjadi sebuah opini dan perbincangan di tengah-tengah masyarakat, maka ini adalah jalan untuk terjadinya perubahan mendasar pada umat, yakni perubahan pemikiran dan kesadaran politik Islam. Karena Islam adalah solusi terbaik bagi masalah umat hari ini. Wallahu’alam.

Disarikan dari berbagai sumber*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar